Langkah kerja pemeriksaan :
- Panaskan mesin sampai mencapai temperature kerja
- Lepaskan kabel teganggan tinggi (kabel busi) dan hubungkan dengan massa (gunakan penjepit / klem, agar hubungan cukup kuat dan tidak terlepas waktu proses menghidupkan mesin)
- Lepaskan busi
- Masukkan alat pengukur tekanan kompresi (compression tester) pada lubang busi
- Putar handle gas sampai pada posisi terbuka penuh
- Tekan tombol electric starter atau jika menggunakan starter manual, injak kick starter berulang-ulang sampai jarum pada alat ukur tekanan kompresi (compression tester) menunjukkan angka yang paling tinggi (Secara umum besarnya tekanan kompresi motor bensin antara 8 sampai 11 bar)
Gambar : Cara mengukur Tekanan Kompresi
Catatan
- Untuk penggunaan elektrik starter (motor starter listrik) diusahakan agar baterai dalam kondisi terisi penuh, dan lamanya menekan tombol starter agar tidak lebih dari 8 detik, karena jika melebihi waktu tersebut dapat menyebabkan terbakarnya kumparan motor starter.
Diagnosa hasil pengukuran tekanan kompresi
1. Apabila hasil pengukuran tekanan kompresi dibawah (kurang) dari spesifikasi, kemungkinan disebabkan oleh :
2. Apabila hasil pengukuran tekanan diatas spesifikasi, dapat disebabkan oleh
- Celah katup terlalu rapat
- Daun katup terbakar
- Dudukan katup aus (tidak rata)
- Paking kepala silinder rusak
- Cincin torak aus
- Torak aus dan dinding sililnder aus
- Terjadinya endapan arang (carbon) yang berlebihan pada puncak torak dan dinding ruang bakar
Kesimpulan
1. Untuk memperoleh hasil pengukuran yang tepat (akurat) gunakan langkah- langkah pengukuran dengan benar.
2. Hasil Pengukuran yang tepat (akurat) dapat menjadi acuan bagi seorang teknisi untuk menentukan jenis tindakan perbaikan yang akan dilakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar